PlayerUnknown’s Battlegrounds Review | Indonesia
Hallo guys, Kali ini aku ingin membahas tentang game PlayerUnknown’s Battlegrounds mungkin tak perlu
perkenalan lagi. Game ini begitu populer sepanjang tahun 2017, hampir mustahil
untuk tidak kenal game battle-royale satu ini. Namun apa yang membuat game satu
ini begitu sukses hingga menjadi most played game di Steam selama
berbulan-bulan? Apakah game ini pelopor dari genre battle-royale? Tidak, namun
PlayerUnknown’s Battlegrounds atau sering dipanggil PUBG menjadi game yang
sempurnakan genre yang merupakan perpaduan antara survival dan free-for-all
ini. Keseruan game PUBG terlihat sejak awal permainan, dalam satu ronde ada 100 pemain yang akan menjadi lawanmu. Bayangkan, sebuah game yang dimainkan bersama-sama dengan 100 pemain sekaligus. Tentu, mereka yang bisa tersisa hingga akhir pertarungan adalah yang terbaik, juaranya adalah yang satu-satunya bisa hidup. Ide ini sebenarnya dihadirkan dalam karya fiksi sebuah film dari Jepang dengan judul yang sama, Battle Royale di tahun 2000.
Dengan dirilisnya versi 1.0, apakah PUBG layak
atas popularitas yang didapatkan? Apakah game layak untuk dinominasi game
of the year layaknya di beberapa event penghargaan yang telah dilaksanakan
baru-baru ini? Mari kita langsung bahas saja.
Pertandingan yang selalu berbeda
PUBG miliki 3 tahap gameplay yang sama di tiap pertandingan:
Kamu terjun dari pesawat untuk mencari posisi mendarat yang menurutmu bagus,
mencari senjata dan supply sebanyak mungkin, lalu bertahan hidup hingga
menjadi last man standing didalam playzone yang semakin lama semakin
kecil melawan 90+ pemain lain. Meskipun dengan pola gameplay yang begitu-begitu
saja, PUBG terasa berbeda di tiap pertandingan. Semuanya karena loot dan
playzone yang random serta strategi pemain yang berbeda-beda untuk bertahan
hidup dapatkan chicken dinner. Walaupun sistem randomizer tergolong
sangat klise saat ini untuk menambahkan replaybility sebuah game,
sistem random ini menjadi satu-satunya cara untuk membuat PUBG begitu
adiktif dan membuatmu tak sabar menekan tombol play selanjutnya setiap kali
kamu gagal atau berhasil dapatkan chicken dinner.
Pertama-tama kamu bersama seluruh pemain akan dihadapkan dengan situasi terjun dari pesawat dan mendarat di pulau. Tentu saja titik pendaratannya bebas, tetapi jika mendarat di lokasi yang sama dengan pemain lain maka Kamu harus siap bertarung dengan senjata apapun yang bisa ditemukan, sekalipun dengan tangan kosong.
Pertama-tama kamu bersama seluruh pemain akan dihadapkan dengan situasi terjun dari pesawat dan mendarat di pulau. Tentu saja titik pendaratannya bebas, tetapi jika mendarat di lokasi yang sama dengan pemain lain maka Kamu harus siap bertarung dengan senjata apapun yang bisa ditemukan, sekalipun dengan tangan kosong.
Di pulau tersebut akan ada beberapa sisa bangunan yang di dalamnya tersedia perlengkapan medis, pakaian yang akan meningkatkan daya tahan tubuh, serta beragam senjata. Kamu juga disediakan beberapa kendaraan tetapi bunyi kendaraan tersebut akan membuat posisimu terdengar oleh lawan.
PUBG juga menjadi game yang ramah untuk pendatang baru.
Mekanik yang diusung game tidak begitu kompleks, namun butuh waktu dan
kesabaran untuk benar-benar dikuasai. Pendatang baru yang tak kenal apapun
tentang game seperti ini akan dibuat mengerti langsung akan pola permainan
dalam satu atau dua pertandingan pertamanya. Tetapi di waktu yang sama
kamu harus siap merasakan kekejaman game dimana kamu bisa diserang dari sudut
mana saja tanpa kamu ketahui darimana mereka menembak. Disini game mendorongmu
untuk bermain strategis dalam mengambil keputusan. Kapan kamu harus bergerak,
kemana harus bergerak, apakah kamu harus menembak musuh yang kamu lihat atau
nanti saja karena bisa saja musuh lain ada didekatmu? Semua ini adalah
keputusanmu yang semuanya punya konsekuensi sendiri di game ini.
Pada akhirnya, PUBG tak hanya sekedar membutuhkan keahlian
mengeker crosshair senjatamu, tetapi juga pemikiran strategis dan juga
keberuntungan. Semua orang punya kesempatan untuk menangkan chicken dinner bahkan
pemain yang punya skill aiming buruk, dan pemain yang jago tak
berarti akan selalu menang. Meskipun semua pemain mengincar satu tujuan di game
ini yaitu chicken dinner, hal terpenting dari PUBG bukanlah tujuannya
tetapi perjalanan untuk menuju tujuan tersebut. Mungkin sepanjang game kamu
berhasil bunuh musuh dengan panci, mungkin sepanjang game kamu harus menderita
tak punya suplai namun beberapa menit kemudian kamu berhasil bunuh musuh dan
ambil semua suplainya, mungkin kamu mati karena terkena ledakan red zone.
Ini hanya beberapa contoh mudah dari hal yang bisa terjadi di PUBG, banyak
contoh lain bisa terjadi yang membuat pertandinganmu begitu menarik meskipun kamu
kalah pada akhirnya. Disinilah PUBG benar-benar membuatmu ingin bermain lagi
dan lagi.
Ketegangan untuk bertahan atau Menjadi No.1
PUBG menjadi salah satu game yang dapat membuat kamu begitu
degdegan. Dengan playzone yang semakin lama semakin kecil dan pemain yang
semakin lama semakin sedikit, kamu akan dibuat semakin gelisah akan dimana
keberadaan sisa musuh yang masih hidup. Ada dua strategi yang umumnya dipilih oleh para pemain, terus maju memburu pemain lain atau bersembunyi dan bertahan hidup hingga akhirnya tersisa sedikit pemain. Baru kemudian Kamu mulai bertarung sehingga peluang menang sebagai juara 1 lebih besar.
Momen dimana pemain tersisa 10 orang lagi menjadi momen dimana kamu dibuat kecewa besar karena gagal memenangkan game atau bersorak gembira karena teks “winner winner chicken dinner” terpajang di layar monitormu. Kamu tak menangkan apapun selain dari teks tersebut dan beberapa poin yang bisa kamu habiskan untuk loot box, akan tetapi rasa kepuasan telah berhasil menjadi king of the hill melawan 90+ pemain lainnya menjadi perasaan yang tak ternilai dan ingin membuatmu ingin bermain lagi dan lagi.
Momen dimana pemain tersisa 10 orang lagi menjadi momen dimana kamu dibuat kecewa besar karena gagal memenangkan game atau bersorak gembira karena teks “winner winner chicken dinner” terpajang di layar monitormu. Kamu tak menangkan apapun selain dari teks tersebut dan beberapa poin yang bisa kamu habiskan untuk loot box, akan tetapi rasa kepuasan telah berhasil menjadi king of the hill melawan 90+ pemain lainnya menjadi perasaan yang tak ternilai dan ingin membuatmu ingin bermain lagi dan lagi.
PUBG berhasil ciptakan nuansa paranoid dimana pemain merasa
tak pernah aman di posisi sekarang. Tiap detiknya semua perjuanganmu bisa
terbuang begitu saja dan hasil kerja kerasmu dalam looting sepanjang game
akan dicuri oleh pemain lain. Karena sifat paranoid yang disebabkan game ini
kamu dibuat menjadi lebih hati-hati dengan lingkungan sekitarmu. Disaat pintu
rumah dihadapanmu telah terbuka, kamu otomatis terpikir untuk tidak perlu
kesana lagi karena bisa saja musuh masih berada disana. Atau disaat kamu
mendengar suara tembakan, kamu otomatis dibuat bertanya “Darimana tembakan
tersebut, apakah musuh menembak saya atau musuh lain?” dan banting stir ke arah
lain untuk menghindari konflik bersenjata. Kata intense menjadi
elemen utama dari PUBG dan apabila harus dijelaskan secara metafor, PUBG
bagaikan menaiki roller coaster, pada perjalanannya kamu dibuat takut dan
paranoid akan terjadi sesuatu yang buruk padamu, namun pada akhirnya kamu mau
naik lagi karena sensasi tegang dan paranoid berubah menjadi fun yang
belum tentu bisa kamu temukan di tempat lain.
Memainkan game ini bersama teman-temanmu menjadi salah satu
cara terbaik untuk bermain game ini. Mau temanmu bermain serius maupun tidak,
bermain PUBG bersama teman menjadi rekomendasi tersendiri apabila kamu
mempunyai game ini. Komunikasi antar pemain membuat game ini 2 kali jauh lebih
baik dan tidak terasa membosankan bahkan saat kamu sedang camping di
posisi tertentu. Bermain dengan teman juga membuat rasa gelisah sedikit
berkurang dengan kamu bisa di-revive oleh teman dan kamu selalu
punya cover tambahan apabila musuh datang.
Konten baru yang lumayan untuk menjaga game tetap fresh
Versi 1.0 hadir dengan map baru yaitu Miramar – sebuah map
bertema gurun yang tampaknya mengambil banyak inspirasi dari Meksiko.
Bersamaan dengan map baru ini, game dapatkan fitur vaulting yang
membuat combat dan proses looting jauh lebih dinamis serta kumpulan
senjata baru yang bagus dan menarik untuk digunakan. Game juga dapatkan killcam
dan replay yang menjadi fitur penting untuk game semacam ini agar kamu tahu
darimana musuh membunuhmu dan bisa menjadi cara untuk melihat apakah pemain
tersebut gunakan cheat atau tidak.
Bicara soal Miramar, harus dibilang jika map ini tak sebagus
Erangel, akan tetapi berikan gaya gameplay baru yang tak kalah seru dengan
Erangel. Meskipun begitu, map ini tampaknya masih butuh beberapa perubahan
sedikit untuk membuat map jauh lebih menarik untuk dimainkan khususnya pada
kota-kota yang terkesan sedikit dan terlalu berdekatan satu sama lain. Overall,
konten baru yang didapatkan pada versi 1.0 bisa dikatakan tak buruk tetapi juga
tak begitu bagus. tersebut.
Koneksi tetap tidak stabil
Selain menjadi game paling populer, PUBG telah dikenal
sebagai game paling optimisasi terburuk serta paling tidak stabil pada segi
teknis. Dengan game kini tak mampu lagi gunakan “early-access” sebagai alasan
akan dua hal ini, apakah versi 1.0 berhasil buat game jauh lebih baik dalam
segi teknis? Tidak terlalu.
Optimisasi pada versi 1.0 jauh lebih baik dari versi
sebelumnya. Framerate pada versi ini jauh lebih baik dari sebelumnya akan
tetapi masalah seperti stuttering, FPS drop, crash, dll masing sering terjadi
bahkan pada PC high-end. Untuk game yang ditargetkan untuk E-Sport, game ini
masih punya perjalanan yang panjang pada optimisasi.
Kini mari kita bicara soal kondisi server dari game ini yang
bisa dijelaskan dengan 2 kata: Tidak stabil. Game masing sering alami
masalah rubberbanding yang membuat karaktermu teleport terus ditarik
mundur saat berjalan, “network lag
detected” masih sering terjadi meskipun koneksi lancar, dan server masih
sering bermasalah. Beberapa hari setelah rilis, bisa dicatat ada 3 kali masalah
server sejauh ini disaat jumlah pemain masih sama disekitar 1.5 juta yang
sebelumnya lancar-lancar saja selama di early access. Kembali bicara soal
lag, game terkadang tak kenal waktu kapan lag ini akan terjadi. Tak jarang game
tiba-tiba mengatakan “network lag detected”secara tiba-tiba disaat kamu
sedang panas-panasnya menembaki musuh dan masalah rubberbandingyang sering
terjadi di awal game akan terus membuatmu kesal khususnya disaat kamu mendarat
di tempat yang ramai musuh.
Satu lagi masalah teknis yang ada di game adalah bug dan
glitch lama masih sering terjadi di versi ini. Kamu sering tersangkut di
dinding-dinding gedung saat tahap parasut? Yup, masih ada di versi ini meskipun
kini mereka tambahkan opsi “potong parasut” sebagai solusi cepat akan masalah
tersebut. Collision dan physic mobil masih sering ngaco dan
terlalu sensitif dengan sentuhan apapun, dan masalah render gedung
masih terjadi di game ini meskipun tak sesering versi-versi sebelumnya.
Masalah-masalah teknis ini benar-benar menjadi perusak
mood untuk memainkan game ini. Game benar-benar menyenangkan ketika
masalah-masalah ini tak terjadi mendadak dan rusak kesenangan pemain. Dengan
keuntungan besar yang Bluehole dapatkan, kita semua pastinya berharap
masalah-masalah seperti ini takkan terjadi lagi. Tapi pada akhirnya harapan
kita tampaknya terlalu tinggi.
Aspek detail map yang terkadang lucu
Diluar dari masalah teknis yang mengganggu, ada nitpicking yang
harus disampaikan akan game ini dan itu adalah detail dari map yang dibangun
oleh Bluehole. Tak jarang saya dibuat terpikir apakah map designer dari game
benar-benar memerhatikan map yang mereka buat atau mereka sekedar menaruh
kumpulan asset mereka kedalam satu arena 8×8 km begitu saja? Pertanyaan ini
muncul setiap kali saya temukan rumah dengan jendela yang berhadapan langsung
ke dinding rumah sebelah, rumah dengan pintu belakang yang berhadapan langsung
ke arah jurang, rumah yang dibanjiri oleh air ditutupi oleh objek besar sebagai
cara mudah membuat gedung tersebut tidak bisa diakses, dll. Pada dasarnya
memang tak pengaruhi gameplay sama sekali dan bisa diperbaiki dengan mudah
lewat patch, namun tetap saja ini membuktikan kurangnya kepedulian dari
Bluehole akan detail map yang mereka buat sendiri.
Kesimpulan
Game ini tawarkan gameplay yang terus membuat
kamu khawatir akan diserang musuh kapan saja dan dimana saja serta replaybility
yang luar biasa meskipun hanya miliki dua map sejauh ini. Sayangnya game harus
dirusak dengan masalah teknis khususnya pada rubberbanding serta “network
lag detected”yang datang kapan saja meski koneksimu lancar. Selain itu juga
game masih miliki optimisasi yang sub-par dan masih diurus lebih
lanjut untuk kedepannya. Haruskah kamu bermain PUBG? Ya, apabila kamu bisa
maklumi kedua masalah teknis yang disebutkan diatas. Bermain dengan teman juga
sangat direkomendasikan untuk game ini melihat game jauh lebih menyenangkan
disaat akan komunikasi antar pemain dimana hal tersebut takkan pernah terjadi
saat solo.
Jadi itulah sedikit pembahasanku tentang salah satu game Battle Royale yang ciamik untuk kamu mainkan, jadi kalo kamu memang suka PUBG berikan pengalaman bermainmu di kolom komentar.
Sekian dulu guys Sharing dan Penjelasan Nerdy Bloggy untuk kali ini, kalau ada yang mau tanya atau ada referensi game lain berdasarkan spek yang kamu punya tinggal komentar di bawah, jangan lupa subscribe atau follow/Ikuti di tombol biru atas kanan blog ini untuk update terus soal ulasan part komputer yang Nerdy Bloggy buat. Terima Kasih, Semoga Bermanfaat.
Post a Comment
Komentarlah dengan bahasa yang baik dan sopan